Selasa, 12 November 2013

"Say No Khalwat Until Akad"

11/12/2013 02:15:00 AM 0 Comments
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh......
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh......
Karena Allah SWT suka dengan yang ganjil, maka sekali lagi ya..
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh......

الحمد لله ربّ العالمين
Robbis srohli sodri wayasirli amri wahlul ukdatamilisani yafqohu qouli.

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberi kita nikmat Iman, Islam dan kesehatan sehingga kita semua bisa berkumpul dalam kegiatan muhadoroh rutin pada pagi ini. Shalawat serta salam kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari jaman jahiliyah yang penuh dengan kegelapan ke jaman terang benderang yang penuh dengan cahaya Islam.

Yang kami hormati Bapak-Ibu guru Sekolah Widya 2 Batam,
Yang kami sayangi kakak-kakak , teman-teman dan adik-adik Sekolah Widya 2 Batam.

Kami berdiri disini, bukan untuk ceramah. Mungkin kami sekedar sharing-sharing sedikit ilmu agama tentang "Say No Khalwat Until Akad"
Ya , "Say No Khalwat Until Akad" ada yang tahu arti dan makna dari kalimat tersebut?
Yap, artinya adalah "Katakan TIDAK untuk khalwat (berduaan dengan bukan mahram) hingga akad (pernikahan)"

Pada jaman sekarang memang banyak kita temukan remaja yang sudah 'pacaran',
Maaf sebelumnya, mungkin dari teman-teman ada 90% lah yang sudah kenal hal 'pacaran'
hehehe... :D Betul tidak?

Lalu bagaimankah Pacaran dalam pandangan agama kita? Dalam pandangan agama Islam?

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلً

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." ( QS. Al-Isra : 32 )

Lalu? Apakah pacaran itu zina? Apakah yang dimaksud zina itu?
Pertama: Pacaran adalah jalan menuju zina
Yang namanya pacaran adalah jalan menuju zina dan itu nyata. Awalnya mungkin hanya melakukan pembicaraan lewat telepon, sms, atau chating. Namun lambat laut akan janjian kencan. Lalu lama kelamaan pun bisa terjerumus dalam hubungan yang melampaui batas layaknya suami istri. Begitu banyak anak-anak yang duduk di bangku sekolah yang mengalami semacam ini sebagaimana berbagai info yang mungkin pernah kita dengar di berbagai media. Maka benarlah, Allah Ta’ala mewanti-wanti kita agar jangan mendekati zina. Mendekati dengan berbagai jalan saja tidak dibolehkan, apalagi jika sampai berzina.

Kedua:  Pacaran melanggar perintah Allah untuk menundukkan pandangan

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".” (QS. An Nur: 30). 

Dalam ayat ini, Allah memerintahkan kepada para pria yang beriman untuk menundukkan pandangan dari hal-hal yang diharamkan yaitu wanita yang bukan mahrom.

Ketiga: Pacaran seringnya berdua-duaan (berkholwat)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَلاَ لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ لاَ تَحِلُّ لَهُ ، فَإِنَّ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ ، إِلاَّ مَحْرَمٍ
Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita yang tidak halal baginya karena sesungguhnya syaithan adalah orang ketiga di antara mereka berdua kecuali apabila bersama mahromnya.”  
HR. Ahmad no. 15734. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan hadits ini shohih ligoirihi (shahih dilihat dari jalur lainnya).
Berdua-duaan (kholwat) yang terlarang di sini tidak mesti dengan berdua-duan di kesepian di satu tempat, namun bisa pula bentuknya lewat pesan singkat (sms), lewat kata-kata mesra via chating dan lainnya. Seperti ini termasuk semi kholwat yang juga terlarang karena bisa pula sebagai jalan menuju sesuatu yang terlarang (yaitu zina).

Keempat: Dalam pacaran, tangan pun ikut berzina
Zina tangan adalah dengan menyentuh lawan jenis yang bukan mahrom sehingga ini menunjukkan haramnya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ
Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara.Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925.)

Kesimpulannya, Islam melarang pacaran. Jadi kita harus lebih intropeksi diri. Jangan sampai kita sia-siakan waktu dalam hidup kita. Daripada melakukan aktivitas yang merugikan, lebih baik kita menyibukkan diri dengan kegiatan yang menguntungkan. Yang berguna untuk dunia dan akhirat kita. :) 

Tapi jatuh cinta itu kan wajar? Apalagi kita sedang mengalami masa-masa remaja. Kan wajar jika kita saling mengungkapkan perasaan dan berbagi perhatian? 
Sobat-sobatku. :)
Pada dasarnya rasa suka, sayang, cinta itu fitrah adanya (suci).
Tapi hal yang suci ini akan dibawa ke hal yang baik di ridhoi Allah / ke hal buruk yang akan mendapat murka Allah?

Jika kita merasakan jatuh cinta kepada seseorang, itu merupakan hal yang fitrah, wajar :)
Tapi bukan untuk di umbar kan? 
Cukup kita sembunyikan, dalam diam, agar tidak timbul sebuah kedurhakaan kepada-Nya :')
Perbanyaklah berdzikir kepada Allah, beribadah kepada-Nya.. Agar kita selalu mengingat Allah..

Sekarang kan kita masih remaja nih, Masih SMP- SMK. Jadi mari kita simpan perasaan kita hingga pada waktu yang tepat. Dan yang pasti hingga waktu kehalalan kita sudah tiba waktunya. :)
Nah, sekarang kita konsentrasikan dulu pada pelajaran untuk mencapai cita-cita kita dan impian kita di masa mendatang. Tentu sobat-sobat akan senang kan apabila masa depannya cerah terang benderang, seterang cahaya matahari di langit biru? :)
Jadi, berusahalah menghindar dari hal-hal yang kurang bermanfaat :)
Isi waktu muda kita dengan berbagai hal-hal yang positif :)
Insyaallah, hidup kita tidak akan madesu (masa depan suram) hehe :D
Dan hidup kita insyaallah menjadi bahagia dan tentram jika kita selalu bertakwa kepada-Nya..
Jadi teman-teman.. "Say No Khalwat Until Akad"
Okay?? :D

Demikialah sharing-sharing sedikit ilmu dari saya. Semoga bermanfaat ya untuk kita semua :)
Kurang lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh...


*Muhadoroh SMK Widya 2 Batam*
Oleh : Sifa'un Nafs Prita Afifah / XI Akuntansi