Selasa, 06 November 2018

Karena Allah Pemilik Segalanya

11/06/2018 06:25:00 PM 0 Comments


Perjalanan hidup kita telah menjelaskan keniscayaan terhadap 2 hal : Kelapangan dan Kesempitan

Berharap hidup lapang terus-menerus adalah kesalahan yang menjauhkan kita dari kesabaran.

Berfikir sempit terus-menerus juga mencerminkan keputusasaan dan kurang bersyukur.

Keniscayaan jalan hidup yang kadang sempit, kadang lebar, membuat kita sadar, bahwa selain Allah tidak ada lagi tempat bersandar.

lahuu mulkus-samaawaati wal-ardh, yuhyii wa yumiit, wa huwa 'alaa kulli syai`ing qodiir

"Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(QS. Al-Hadid : 2)

Orang yang yakin kepada Allah, dia akan senantiasa mengetuk pintu-Nya untuk mendapat perhatian-Nya. Mereka tau bahwa segala sesuatu selain Allah, hakikatnya tak punya kekuatan dan kemampuan.

Dia akan memperhatikan Allah, demi mendapat perhatian dariNya.
Dia akan senantiasa menjaga kedekatan dengan Allah, demi mendapat penjagaan dariNya.

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
  Gresik, 29 Safar 1440 H
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Sabtu, 31 Maret 2018

Something that never forgotten

3/31/2018 11:52:00 AM 0 Comments
Assalamualaikum..
Saya hanya ingin berbagi cerita tentang sebuah pengalaman yang mungkin tak akan pernah terlupakan dalam hidup saya.
Kisah ini terjadi di sekolah. :)
Saat itu saya mewakili sekolah untuk ikut Lomba OSTN
Awalnya saya tidak mau , (_)
"Saya tidak bisa pak" kakak kelas dua saja.
"Sudah, persiapkan saja semuanya" kata Bapak Matematika
Sampai rumah, saya bingung. Banyak tugas selain belajar.
Banyak banget.  (_)

 Tapi dengan membaca "Basmallah" saya mulai dengan membaca rumus" mtk klas 1-3
Saya tidak sanggup membaca seharian. Akhirnya saya tidak tekun.
Bapak dan Ibu yang ada di Jawa selalu mendukung saya dan mendoakan yang terbaik untuk saya.
Tapi saya berkata dalam hati .
"Hmm, yang penting ikut mewakili. masalah menang atau tidak, mungkin saya tidak dapat."
 Saya memulai membuka dan membaca , mencoba memahami buku pemberian dari Bapak


Sebagian sudah saya baca, tetapi saya tidak 100% paham. Saya takut. bukan takut tidak mendapat juara, tapi takut kalau nanti tidak bisa mengerjakan soalnya, dan hanya "termenung" melihat soal.
Dan di setiap sholat. saya berdoa agar diberi kemudahan oleh Alloh SWT.
********************************************************************************
Tanggal 21-05-2013
Inilah saatnya saya mengerjakan soal yang cukup membuat saya gemetar,
Tapi saya untuk mencoba tetap tenang.
Saya masuk ruangan lomba dengan teman saya yang juga ikut lomba
Benar-benar asli hasil sendiri waktu itu
Tanpa contekan, atau apapun.
Astaghfirulloh.....
(_")  


Dan ..........
tanggal 04-06-2013
Pengumuman Juara OSTN... di Mega Mall
Alhamdulillah, dapat Juara 3 OSTN se-batam Non-Teknologi.
Sungguh,,, seperti mimpi...!!

Alhamdulillah,, kata syukur selalu aku panjatkan terhadap Tuhan.
Aku bisa menyumbang sebuah piala dan kebahagiaan untuk sekolah dan keluargaku.
:) :) :)
Dan satu hal lagi, saat itu aku mempunyai kawan baru.
Oh, lebih tepatnya kenalan baru . Kakak kelas dari sekolah lain. Sempat kagum kepadanya.
Dan sharing-sharing. tetapi sesuatu hal yang aku mengerti saat itu.
Dan membuatku untuk menganggap dia sebagai kenalan kakak baruku. Well, sudah cukup tau saja.

Demikian secuplik kisah pengalaman dari saya.
Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Jumat, 30 Maret 2018

Hijrah Kudu Kuat

3/30/2018 10:31:00 PM 0 Comments
 

“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah dan itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan." (QS. At-Taubah : 20)

Salam semua! Bismillah. Kali ini kita akan bahas tentang “Hijrah Kudu Kuat”. Emm, emang harus ya kita hijrah? Hijrah itu berat, aku gak akan kuat. Biar kamu saja. Lah, belum dilakuin kok udah bilang gak kuat? Emang gimana sih hijrah itu? Sebelum membahas lebih jauh dan lebih mendalam sedalam palung kalbu, kita kupas satu persatu yuk!

hijrah /hij·rah / 1 n perpindahan Nabi Muhammad saw. bersama sebagian pengikutnya dari Mekah ke Medinah untuk menyelamatkan diri dan sebagainya dari tekanan kaum kafir Quraisy, Mekah; 2 v berpindah atau menyingkir untuk sementara waktu dari suatu tempat ke tempat lain yang lebih baik dengan alasan tertentu (keselamatan, kebaikan, dan sebagainya);

kudu adalah bahasa sunda yang artinya Harus (Sumber : https://kitabgaul.com/word/kudu)

kuat/ku·at/ a 1 banyak tenaganya (gayanya, dayanya); mampu mengangkat (mengangkut dan sebagainya) banya-; 2 tahan (tidak mudah patah, rusak, putus, dan sebagainya); 3 tidak mudah goyah (terpengaruh); teguh (tentang iman, pendirian, kemauan, dan sebagainya).

So, kesimpulan dari Hijrah Kudu Kuat berarti berubah ke arah yang lebih baik dan harus tidak mudah goyah. Hijrah pada awalnya berat, apalagi jika kadar keimanannya masih lemah. Perlu adanya asupan ilmu secara berkelanjutan alias upgrade keimanan.
 *****
Apa saja yang bisa bikin orang kuat berhijrah?
Nih, ada beberapa tips yang insyaAllah bikin kita semakin mantap dan kuat berhijrah :
1. Niat yang Kuat
                Hal yang paling penting dan paling utama adalah niat yang kuat. Bahkan di dalam Kitab Hadits Arbain An-Nawawi, bab pertama yang dibahas adalah tentang niat dan ikhlas. Sekecil apapun amal kita jika bukan niat karena Allah, tidak diterima. Misal “Aku mau dateng ke kajian itu ah, soalnya ada si doi.” Niat yang kayak gini udah nyimpang, maka luruskan niat ya kawan :)
                Dalam Kitab Hadits Arbain An-Nawawi, bab pertamanya sebagai berikut.
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya setiap  perbuatan tergantung niatnya.  Dan  sesungguhnya  setiap  orang  (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.”
(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi dan kedua kitab Shahihnya yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang) .
2. Berguru kepada yang Sudah Tau
                Belajar ilmu itu harus lewat guru. Sebab kalau tanpa guru, memang bisa saja seseorang tersesat, karena salah paham atau salah mengerti.  Murid yang punya guru saja kadang-kadang masih belum paham pelajaran dengan sempurna, apalagi mereka yang belajar agama tanpa guru. Mungkin bisa keliru dan jauh melenceng dari kebenaran.
                Nah sarana-sarana yang kita gunakan tidak cukup hanya dari ilmu online,tidak cukup hanya lewat media sosial berupa ceramah online. Sarana-sarana yang bisa kita gunakan adalah dengan langsung hadir ke majelis ilmu agar terasa keberkahannya, berupa kajian-kajian, tabligh akbar, bedah buku, bedah kitab dan lain-lain. Bisa juga kita dengan hadir di majelis ilmu yang rutin per pekan, misalnya mentoring atau liqo yang biasanya dipandu oleh seorang mentor. Mentoring, Liqo, atau Halaqoh ini memang bukan untuk mencetak dosen, penceramah. Tapi untuk mencetak Rijaal. Melahirkan generasi Quran yang unik, istilah Sayid Qutub, Al Jail Al Quraniy Al Fariid. Teknis mentoring atau liqo ini fokus pembinaan di dalamnya, bagaimana membangunkan iman dan menjaganya, hingga hidup dan menggelora dalam kehidupan nyata, sederhana saja.

3. Bergaul dengan Orang-Orang Sholeh
                Pasti udah pada tau kan, lagunya Opick yang Tombo Ati. Ya, tombo ati yang ketiga adalah dengan bergaul dengan orang-orang sholeh. Banyak orang yang terjerumus ke dalam lubang kemakisatan dan kesesatan karena pengaruh teman bergaul yang jelek. Namun juga tidak sedikit orang yang mendapatkan hidayah dan banyak kebaikan disebabkan bergaul dengan teman-teman yang shalih.
Dalam sebuah hadits Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan tentang peran dan dampak seorang teman dalam sabda beliau :
 “Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
                Dengan bergaul dengan orang-orang yang sholeh, saat lalai kita akan saling menasehati dalam kebenaran dan dalam kesabaran, sesuai dengan yang termaktub dalam QS. Al-Ashr. Pada hari akhir nanti, orang yang sholeh saling memberi syafaat atau saksi kebaikan satu sama lain.
Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, dalam hadis yang panjang, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang syafaat di hari kiamat,
“Setelah orang-orang mukmin itu dibebaskan dari neraka, demi Allah, Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian begitu gigih dalam memohon kepada Allah untuk memperjuangkan hak untuk saudara-saudaranya yang berada di dalam neraka pada hari kiamat. Mereka memohon: Wahai Tuhan kami, mereka itu (yang tinggal di neraka) pernah berpuasa bersama kami, shalat, dan juga haji.
Dijawab: ”Keluarkan (dari neraka) orang-orang yang kalian kenal.” Hingga wajah mereka diharamkan untuk dibakar oleh api neraka.” Para mukminin inipun mengeluarkan banyak saudaranya yang telah dibakar di neraka, ada yang dibakar sampai betisnya dan ada yang sampai lututnya. Kemudian orang mukmin itu lapor kepada Allah, ”Ya Tuhan kami, orang yang Engkau perintahkan untuk dientaskan dari neraka, sudah tidak tersisa.” Allah berfirman, ”Kembali lagi, keluarkanlah yang masih memiliki iman seberat dinar.” Maka dikeluarkanlah orang mukmin banyak sekali yang disiksa di neraka. Kemudian mereka melapor, ”Wahai Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorangpun orang yang Engkau perintahkan untuk dientas…” (HR. Muslim no. 183).
                MasyaAllah, kan :)

4. Sering Main ke Masjid
                Masjid adalah pusat peradaban. Kalau bisa masjid dimakmurkan, diramaikan dan jadi pusat kegiatan. “Insya Allah siapa yang mengharapkan end last love dan true love, tempatnya di masjid.”   –Ust. Hanan Attaki-

5. Ingat Mati
                “Ingat mati, ingat sakit. Ingatlah saat kau sulit. Ingat ingat hidup cuma satu kali.” –Wali Band-. Salah satu cara agar kita selalu ingat bahwa kita pasti akan kembali kepada-Nya, adalah dengan ziarah kubur. Ziarah Kubur? Bukannya ziarah kubur itu bid’ah? Eitsss, tenang dulu, kita harus tau sejarah dan asal-usulnya dulu.
                Perlu untuk diingat bahwa ziarah kubur pada mulanya dilarang sebelum akhirnya Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam mengizinkan untuk melakukannya. Larangan tersebut memang sangat beralasan karena masalah kubur memang sangat rawan akan bahaya kesyirikan yang itu merupakan lawan dari dakwah beliau dakwah tauhid. Selain itu pada masa awal berkembangnya Islam kondisi keimanan para shahabat masih dalam tahap pembinaan, jadi sebagai tindakan preventif sangat wajar jika beliau melarang kaum muslimin melakukan ziarah kubur. Bahkan ketika para shahabat telah menjadi orang mukmin pilihan beliau masih tetap saja memperingatkan mereka dari bahaya kubur, sebagaimana tercermin dalam sabda beliau menjelang kewafatannya:
“Laknat Allah kepada orang-orang Yahudi dan Nashrani yang telah menjadikan kubur para nabi mereka sebagai masjid.”
Peringatan tersebut tentunya juga ditujukan kepada kita semua selaku umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sudah berada jauh dari generasi shahabat, apalagi jika aqidah kita masih sangat pas-pasan bahkan cenderung masih lemah. Jangan sampai izin yang diberikan Rasulullah justru menjadi bumerang yang berbalik membinasakan kita. Bukannya pahala ziarah yang didapat namun malah terjurumus dalam jurang dosa bahkan dosa yang tak terampunkan yakni syirik, naudzu billah min dzalik.
Nah, setelah ditempa ilmu tauhid dan aqidah oleh Rasulullah, sahabat-sahabat sering disuruh ziarah kubur agar selalu mengingat kematian. Ziarah kubur memiliki banyak hikmah dan manfaat, di antara yang terpenting adalah:
·         Pertama: Ia akan mengingatkan akherat dan kematian sehingga dapat memberikan pelajaran dan ibrah bagi orang yang berziarah. Dan itu semua tentu akan memberikan dampak positif dalam kehidupan, mewariskan sikap zuhud terhadap dunia dan materi.
·         Kedua: Mendo’akan keselamatan bagi orang-orang yang telah meninggal dunia dan memohonkan ampunan untuk mereka.
·         Ketiga: Termasuk mengamalkan dan menghidupkan sunnah yang telah diajarkan oleh Rasulullah dan para shahabatnya.
·         Keempat: Untuk mendapatkan pahala dan balasan kebaikan dari Allah dengan ziarah kubur yang dilakukan.
Hikmah ziarah kubur ini juga tertuang dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
” Dulu aku melarang kalian semua berziarah kubur, maka (sekarang) ziarahilah ia.”  Dalam sebuah riwayat disebutkan: “Karena sesungguhnya ia mengingatkan kepada kematian, dan dalam riwayat At Tirmidzi: “Karena sesungguhnya ia mengingatkan kepada akherat.

                Nah, itu tadi beberapa tips buat kita kuat berhijrah. Sebenarnya masih banyak lagi tips-tips yang lain untuk tambah semangat dan kuat berhijrah, yang bisa temen-temen dapatkan di majelis-majelis ilmu lainnya. Yuk mulai sekarang kurangi alasan, perbanyak tindakan kebaikan. Semoga bermanfaat. :) #HijrahKuduKuat.
–snpa-

Jumat, 22 Desember 2017

Karena Aku Muslimah, akan Ku Bela Islam

12/22/2017 05:42:00 PM 0 Comments
Notulensi Diskusi Online Akhwat (DOA#4)
22 Desember 2017

 

Presented by : 
Bidang Perempuan KAMMI Daerah Surabaya

Moderator : 
Marifah Azzahra
Sekdep Kajian Strategis (Kastrat) Komisariat Airlangga

Pemateri :
Sinta Yudisia Wisudanti, M. Psi
Tempat/Tanggal Lahir : Yogyakarta, 18 Februari 1974
Pendidikan terakhir : STAN – Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta
Psikologi –UNTAG (univ.17 Agt) Surabaya’’
Magister Psikologi Profesi UNTAG

Seorang Istri, Ibu 4 orang putra-putri, Ketua Forum Lingkar Pena (FLP), penulis
(lebih dari 50 buku diterbitkan), pakar pendidikan parenting, psikolog, dll

* * * * *
Apa saja peran muslimah ?
Menurut pendapat para peserta diskusi :
1. Madrasah ula (sekolah pertama) bagi anak-anaknya
2. Memberikan manfaat bagi orang lain dan senantiasa berusaha menjadi orang yang mampu
3. Mendedikasikan diri dengan mengambil peran yang sesuai dengan potensi diri di lingkungan dan
masyarakat luas.
4. Setiap Muslimah mengajak kepada kebaikan dan keselamatan dunia dan akhirat. Mendedikasikan
diri kepada umat sesuai dengan kemampuan, profesi masing-masing. Bermanfaat bagi orang di
sekelilingnya
5. Peran Muslimah itu yg bisa menahan emosi walaupun emosi itu sudah di ujung, karena sejatinya
muslimah itu cerminan wanita yg paling baik
6. Menjadi partner terbaik bagi laki-laki untuk menciptakan generasi unggul yang mengagungkan asma
Allah
7. Sebagai anak (yang senantiasa berbakti kepada kpd orang tua dalam koridor taat kepada Allah)
8. Sebagai istri (penyejuk hati suami, peneguh dakwah suami, penguat langkah suami dll)
9. Sebagai ibu (madrasah bagi anak-anak dalam cakupan yg lebih luas. Bukan sekedar anak sendiri)
10. Sebagai da'i (turut menyerukan kebaikan, mencegah kemungkaran)
11. Apapun status muslimah, baik masih sendiri atau sudah doble alias menikah, serta apapun
profesinya baik memilih sbg ibu rumah tangga atau memilih berkarir tetap memiliki peran.
12. Bagi wanita yang belum menikah peranannya berbakti kpd org tua; wanita saat sudah menikah
menjadi istri dan ibu yang baik; menuntut ilmu untuk madrasah bagi anak juga berkarir dan
berkontribusi untuk ummat dan membela agama Allah sesuai dengan fitrahnya
13. Mampu menjaga iffah dan izzahnya. Selalu menundukkan pandangan baik sebelum dan sesudah
menikah

* * * * *
Karena Aku Muslimah, akan Ku Bela Islam
(Oleh : Sinta Yudisia, M.Psi)

Pada hakekatnya, Islam akan jaya dengan sendirinya. Islam tidak butuh kita, tetapi kitalah yang butuh Islam. Bila ummat Islam tak ingin membela agamanya, Allah dan bala tentaraNya sendiri yang akan membela kemuliaan Islam. Justru, karena kita ingin mendapat pertolongan Allah Swt dalam berbagai hal maka kita membela agamaNya. Dengan cara bagaimana?

Sebagai seorang muslimah, ada banyak cara untuk melakukan bela Islam :

1. Menimba ilmu berkesinambungan. Ilmu yang mumpuni akan sanggup memberikan hujjah kuat bagi ummat Islam sendiri maupun orang-orang yang menyerang Islam. Misal, seorang dokter akan dapat menjelaskan dengan baik mengapa perempuan Islam dapat tetap sehat sekalipun beranak banyak; di tengah kepungan pendapat yang mengatakan seorang perempuan di zaman modern tidak baik memiliki banyak anak.

2. Menunjukkan pembelaan Islam dengan cara yang ahsan. Banyak sekali aksi bela Islam seperti 212 dan aksi Palestina yang butuh dukungan kaum muslimin. Bisa dengan hadir di tempat kejadian, bisa meliput acara, bisa membagi berita dan seterusnya. Ummat Islam harus terus membela agamanya dan tidak terprovokasi untuk melakukan pembelaan dengan cara yang tidak ahsan. 

Kurang tepat jika seorang muslimah dipandang sebagai sosok yang lemah dan tidak memiliki power. Secara fisik misalnya. Khaulah, adik Khalid bin Walid dulu ikut perang melawan Romawi. Mumtaz Mahal, istri syaikh Jahan di zaman dinasti Mughal, melahirkan 13 anak dan selalu mendampingi suaminya berperang, hidup dari tenda ke tenda. Sekarang, perempuan Palestina melahirkan banyak anak untuk mempersiapkan generasi Robbani. Mereka mungkin tidak langsung ikut ke medan perang, tapi mempersiapkan bahan bakunya, itu tak kalah penting. Artinya, kemungkinan fisik perempuan lemah sehingga tidak bisa memanggul senjata seperti Kahulah binti Walid. Tetapi di belakang layar, peran perempuan tak kalah pentingnya.

* * * * *

Sesi tanya jawab :

1. Alifah 
Bagaimana hukum islam tentang perayaan hari ibu yang jatuh pada hari ini ? Padahal kan setiap hari adalah hari untuk ibu. Terima kasih.
Jawab : 
Hukum muamalah pada dasarnya boleh, kecuali nanti muncul syariat yang mengharamkan. Misal jualbeli itu boleh, kecuali nanti ada keterangan yang lain. Begitupun perayaan yang merupakan bagian dari urf, adat istiadat. Selama tidak menimbulkan syirik, tabdzir, diperkenankan. Mengenai hari Ibu hingga saat ini beluma da fatwa MUI yang mengharamkan seperti perihal selamat Natal ya. Di Indonesia hari Ibu diputuskan oleh bung Karno dulu.

2. Dini
Bagaimana menurut Ibu mengenai peranan wanita dalam parlemen atau ranah strategis dalam pemerintahan. Bagaimana sebenarnya Islam memandang? Banyak yang mengkritisi bahwa peranan wanita di pemerintahan masih minim. Sebenarnya bagaimana kondisi ideal yg sesuai?
Jawab :
Islam mengizinkan perempuan berkiprah di segala segmen, dengan mempertimbangkan batas-batas syariat. Dalam kasus darurat, bahkan perempuan boleh menjabat. Perempuan yang punya kapasitas memimpin, diiznkan untuk memangku jabatan. Sri Mulyani misalnya. Beliau perempuan cerdas dengan IQ 157 yang dapat membawa solusi bagi kemelut keuangan di Indonesia. Perempuan perlu berkiprah di ranah publik, selama ia memiliki kemampuan dan dukungan dari orangtua/suami dan keluarga. Mengapa perempuan juga perlu di parlemen? Sebab parlemen juga butuh sumbangsih pemikiran dan sentuhan perempuan. Departeman anak, perempuan, kesehatan; seringkali dipegang perempuan. Kesehatan misalnya. Sebab yang paling terkena imbas dari buruknya fasilitas kesehatan adalah anak dan perempuan.
Saya punya teman di parlemen yang bercerita, perempuan memberikan taste tersendiri. Sebab ketika PEMDA memutuskan membangun pusat perbelanjaan misalnya, bila ada anggota dewan perempuan yang terlibat, akan memikirkan hal-hal yang tidak terpikirkan sebelumnya seperti bagaimana menciptakan taman yang ramah anak, bagaimana agar mall aman buat lansia (mengingat sekarang banyak lansia tinggal sendiri), bagaimana agar mall bisa menjadi pusat hiburan keluarga dan bukannya sekedar belanja konsumtif.

3. Fida
Hakikatnya muslimah itu sangat sensitif perasaannya, kadang emosi tidak terkontrol. Juga, mudah sekali iba. Bagaimana caranya mengontrol perasaan itu di tengah-tengah era jaman seperti ini, Bu?
Jawab :
Sensitifitas perempuan sebetulnya menjadi ciri khas yang positif, asal tahu menempatkannya. Seorang ibu dan istri, dibutuhkan kehadirannya karena sensitif. Bisa merasakan kesedihan, kemarahan, galaunya orang lain termasuk pikiran resah yang sedang bersemayam di benak suami dan anak-anaknya. Itu sensitifitas perempuan. Jeleknya? Bila perempuan membawa perasaannya di ranah yang seharusnya diputuskan dengan rasio, misal dunia pekerjaan. Cara mengatasinya adalah dengan terus mengasah skill untuk bertindak matang, tidak tergesa, berpikir ulang dan mencoba untuk terus mengevaluasi kinerja hari itu.

4. Jega Arufa
Sebagai seorang ibu, bagaimana tahapan mendidik / cara mendidik anak usia balita agar dalam jiwanya tertanam kepedulian untuk saudara muslim yang sedang diberikan ujian oleh Allah di Bumi Al Aqsa.
Jawab : 
Untuk anak balita, anak usia ini masih butuh banyak pembelajaran motorik dan sensorik. Maka, diperdengarkan lagu-lagu tentang Palestina, diperlihatkan foto-foto tentang Jerusalem, kompleks Al Aqsho, bendera Palestina dan Indonesia; akan menjadi pembelajaran efektif insyaallah.

5. Melinda (PPNS)
Apa tantangan muslimah di masa depan menurut Ammah Sinta, jika dilihat dengan kondisi islam di masyarakat dunia? Dan apa saja yang sekiranya perlu kami persiapkan, Ammah?
Jawab :
Tantangan muslimah era sekarang
a. Meningkatkan pengetahuan
b. Melipatgandakan skill
Dalam buku Accelerated Learning karya Collin Rose dan Malcolm Nicholl dirumuskan, mereka yang tidak punya ketrampilan lebih dari satu akan terlibas. Orang harus memiliki ketrampilan 2, 3 bahkan lebih. Misal, penyanyi. Kalau hanya nyanyi saja dia akan cepat pudar seiiring usia. Maka biasanya dia nulis buku, buat cafe, buat butik. Dia tidak hanya belajar nyanyi tapi belajar enterpreneurship. Dai dan daiyah bukan hanya hafal Quran dan Hadits. Tapi belajar berbisnis, belajar parenting; sebab ia akan diminta bicara di depan khalayak terkait hal-hal kekinian. Seorang muslimah harus punya beberapa ketrampilan. Ia harus kuliah akademis bila mampu, lalu memiliki ketrampilan lain sesuai minat bakat. Boleh busana, boleh tata boga, boleh ketrampilan di medsos dengan menjadi influencer dan endorser dan seterusnya. Satu lagi yang saya tekankan setiap saya mengisi materi : belajarlah bahasa. Para negarawan kita dahulu menguasai 7, 9, belasan bahasa. Buya Hamka, Agus Salim, Bung Karno, dll. Sehingga mereka siap go international. Perbaiki kemampuan bahasa Inggris, Arab, Korea, Jepang dll. Ketika dakwah memanggil, kita akan siap berangkat ke negeri manapun. 

6. Fatiha
Kita sebagai muslimah nantinya akan menjadi mardrasah ula bagi anak-anaknya kelak, maka dari itu kita kuliah mencari ilmu dan pengalaman. Namun, ada beberapa pemikiran laki-laki yang mungkin tidak menerima dengan pendapat wanita itu harus berpendidikan tinggi. Bagaimana cara kita menyikapi pemikiran seperti itu ? Dan bagaimana cara menjelaskan dengan benar bahwa kita muslimah tidak punya niat untuk menyandingi laki laki dalam bekal mencari uang?
Jawab :
Untuk apa perempuan berpendidikan tinggi?
a. Agar ia bisa menjadi pendamping suami ketika kelak suaminya pun semakin meningkat jabatan karirnya. Seorang lelaki akan semakin mapan di usia 25, 30, 35, 40 tahun. Lelaki bebas menempuh pendidikan kapanpun sementara perempuan biasanya di usia 25 tahun mulai mempersiapkan pernikahan dan keluarga; maka alangkah bagusnya bila sebelum menikah menempuh pendidikan setinggi mungkin agar ketika berumah tangga bisa konsentrasi mengurus keluarga.
b. Pendidikan tinggi bukan hanya bertujuan cari uang. Tapi untuk meningkatkan kapasitas diri agar mampu mendidik anak dengan baik, agar dapat jadi teman bicara yang sepadan dengan suami
c. “Kamu kuliah supaya mahir cari uang?” Bukan, saya kuliah supaya saya pintar jadi istri dan ibu. Hanya perempuan ‘pintar’ yang bisa mengoptimalkan tumbuh kembang anak, mengatur pos-pos keuangan dan menjalin komunikasi hangat dengan suami
d. Andai nanti perempuan terpaksa bekerja; misal : suami dapat beasiswa ke luar negeri/luar pulau, sementara jumlah beasiswa tak mencukupi, maka perempuan diharapkan dapat berkontribusi. Pendidikan yang mencukupi akan sangat membantu mendukung karier suami dari belakang

7. Yuni (UB)
Adakah tips untuk memastikan lingkungan kita mendukung dalam peran kita membela Islam? Supaya kelak menanamkan jiwa bela Islam bagi keluarga atau keturunan lebih mudah.
Jawab :
Salah satu ketrampilan yang harus dilakukan adalah environmental mastery, kemampuan mengendalikan lingkungan. Kita tidak bisa berharap lingkungan terus mendukung kita sebab belum tentu lingkungan paham.
Siapa lingkungan itu?
Adalah orang-orang di luar diri kita : suami, anak, orangtua, tetangga, pembantu, mertua, sudara ipar, teman , teman medsos dst. Kalau mereka belum mampu mendukung dakwah kita supaya kita mampu membela Islam secara optimal; kewajiban kita mendidik lingkungan.
Cara mendidik lingkungan adalah terus menerus membangun komunikasi positif dengan semua pihak. Misal ortu belum mendukung, tidak perlu pakai doktrin dogmatis yang berkata : ini wajib, ini harus! Mau demo Palestina, kita bisa katakan akan mendengar tabligh akbar, kalau orangtua belum setuju kita berdemo. Di luar aksi demo, kita harus terus membuka diri untuk berdiskusi dengan orangtua atau pihak-pihak di lingkungan kita. Memang butuh waktu dan tidak mudah, tetapi harus dijalani. 

* * * * *

Kesimpulan 
Peran Muslimah dalam membela Islam yaitu kita harus terus membela agama ini agar mendapatkan keberkahan dan pertolongan Allah Swt. Lakukan apa yang kita bisa. Jadilah pribadi yang excellent, jangan menjadi orang yang setengah-setengah. Berikan kemampuan terbaik kita untuk menjadi prajurit Islam di segala sektor. (Sinta Yudisia)

Diskusi Online "Tentang Al Quds, Situasi Politik dan Prospek Masa Depannya"

12/22/2017 04:31:00 PM 0 Comments
Hari/Tanggal : Selasa, 12 Desember 2017
Pukul               : 19.30 - 21.00 WIB
Pemateri         : Muhammad Edgar Hamas
(Penulis dan Pengamat Sejarah Peradaban Islam)
edgarhamas@gmail.com | LINE @hamasedgar | IG, Twitter: @edgarhamas | Tumblr: 
edgarhamas.tumblr.com | Fb: Muhammad Edgar


Materi:
Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Selamat malam dan salam damai bagi kita semua. Teman teman sekalian semoga sehat dan dalam kekokohan semangat. Sebab yang kita bahas bukan tanah biasa. Bukan kota biasa. Bukan negeri biasa. 

Selamat datang dalam perjalanan mengarungi zaman, membuka sekat ruang dan waktu untuk sampai pada sebuah kesimpulan dan sudut pandang yang luas. Benar kata mas Inarta selaku moderator, memahami Palestina tidak bisa dengan kacamata kuda; dari satu sudut pandang kemudian dengan salah kaprah mengambil kesimpulan. Inilah foto sebuah kota dengan konflik yang terus terjadi selama berabaf lamanya. Bahkan semenjak diutusnya nabi Adam menjadi manusia pertama. Al Quds namanya. Atau Jerusalem, atau kota Elia.



Situasi Politik dan Proyeksi Masa Depan Baiul Maqdis
Baitul Maqdis, atau Al Quds, atau Elia Capitolina ketika berada di bawah kekuasaan Romawi, bukanlah sekadar sebuah kota. Lebih dari itu, dia adalah ruang dimana banyak peradaban bertemu, banyak ide-ide dan gagasan beradu, dan bersinggungan di atasnya banyak sekali kekuatan. Tidak salah jika seorang ilmuwan muslim, DR Muslih Abdul Karim mengutip perkataan Ulama, bahwa palestina yang di dalamnya ada Al Quds adalah “Ummul Ma’arik”, Mother of Battles, Induk peperangan. Karena sangat banyak pertempuran dan clash of Civilization (persinggungan peradaban) terjadi disana

Nah, pada kesempatan kali ini, izinkan saya membagi pembahasan menjadi tiga titik besar. Pertama; adalah perlunya kita untuk membeningkan sudut pandang kita dalam melihat Palestina. Kedua; sebagaimana tema berbicara, kita akan membahas situasi terkini Al Quds secara khusus, palestina, dan dunia Arab secara umum yang menjadi latar konflik. Dan ketiga; kita perlu untuk melihat akan berbagai kemungkinan yang akan terjadi setelah Trump mengumumkan dukungannya tehadap Israel untuk menjadikan Al Quds sebagai ibukota.

Pembahasan Pertama; 

Membeningkan Sudut Pandang. Apa itu Al Quds? Itu pertanyaannya. Jangan pernah membahas jauh-jauh tentang satu masalah yang padahal kita tak mengerti apa hakikat permasalahan itu.

Teman-teman sekalian, Al Quds memiliki banyak sekali nama. Orang Yahudi dan Nasrani menyebutnya sebagai Jerusalem, dan umat Islam menyebutnya sebagai Baitul Maqdis atau Al Quds (artinya : suci). Semua nama sangat berarti, dan kesemuanya sepakat bahwa kota ini adalah merkusuar penting bagi tiga agama langit. Bagi yahudi, disinilah Nabi Sulaiman membangun Haikalnnya. Bagi nasrani, disitulah Yesus disalib. Bagi umat Islam, disanalah Nabi Muhammad berangkat menuju langit ke tujuh dalam agenda agung berjudul Isra’ Mi’raj.

Al Quds tidak untuk muslim saja, tidak pula untuk nasrani saja, atau yahudi. Ia adalah hak semua pemeluk agama langit. Namun yang jadi titik penting dalam pembahasan kita adalah; dalam sejarah, kedamaian pemeluk 3 agama ini tidak pernah terwujud kecuali ketika di bawah kekuasaan Muslim. Ini bukan sebuah klaim. Ini adalah fakta sejarah. Saya mengatakan ini bukan karena saya muslim, melainkan karena sepanjang referensi baik barat maupun timur, semuanya bersaksi bahwa Palestina secara umum, dan Al Quds secara khusus hidup dalam harmoni di bawah pemerintahan islami.

Silahkan dibaca buku2 Phillip K Hitti, Karen Amstrong, dan referensi barat lainnya sebagai keyword “A people without the knowledge of their past history, origin and culture is like a tree without roots”, (Masyarakat tanpa pengetahuan tentang sejarah, asal dan kultur mereka, ibarat pohon yang tidak berakar), kata Marcus Harvey.


Muncul kemudian Pertanyaan: Apa yang membuat Al Quds penting?

Pertama, karena disanalah sentral pertemuan dari 3 benua. Asia, Afrika dan Eropa. 

Kedua, letaknya yang strategis membuat para penguasa ingin sekali menguasainya. Itulah mengapa sudah sangat terkenal kaidah geopolitik yang berbunyi, “siapa yang menguasai palestina, maka ia akan menguasai dunia.”

Ketiga, dan ini yang paling penting, tempat ini menjadi “pusat” tiga agama langit. Dan ini sangat berhubungan dengan iman. Bukan masalah politik atau militer. 

Keimananlah yang menjadikan kota ini benar-benar bermakna. Bahkan sampai-sampai tokoh zionis yahudi, Benyamin Disraeli berkata, “The view of Jerusalem is the history of th world; it’s more, it is the history of earth an heaven.”



Inilah peta kuno yang dibuat geogrfer Eropa abad pertengahan untuk menjelaskan betapa Al Quds/Jerusalem/Elia adalah sentral dari 3 benua raksasa.

Bayangkan saja, logikanya, bagaimana mungkin tanah kecil yang tak sebesar jawa barat (Palestina seluas 26.990 km2, dan Jawa Barat seluas 37.174 km2) bisa menjadi titik penting yang selalu penuh dengan pergulatan kekuatan dunia? Sebab yang dicari bukanlah luasnya, bukanlah kekayaannya, namun karena kedudukan dan pengaruhnya.

Itulah mengapa, dari sini kita perlu memahami, bahwa permasalahan Al Quds bukan semata-mata masalah politik. Dia adalah masalah peradaban yang sangat-sangat kompleks. Tidak akan bisa saya menyebut seluruh hakikat tentang Al Quds dan palestina hanya dengan pertemuan online 2 jam-an ini. Maka akan saya sampaikan saya garis besarnya.



Adapun ini sebuah infografis yang mudah2an cukup untuk menggambarkan secara sangat singkat pencaplokan yang dilakukan Yahudi atas tanah Palestina. Muslim dan Kristen menjadi korbannya.

“Sebab Al Quds, adalah masa lalu, masa kini dan masa depan kita”, kata Khalid Meshal, pemimpin Hamas Movement di jalur Gaza.

Setelah ini, saya akan menyampaikan gambaran besar, apa pentingnya Al Quds dan Palestina berdasarkan pemahaman agama-agama langit.


Pandangan Masing-masing Agama Secara Ringkas:
✡ YAHUDI : memandang bahwa Al-Quds adalah ibukota mereka, tidak ada yang berserikat dengan mereka walau satupun, sebagaimana pendiri Zionis, Mandell Slair berkata, “kalian menanyakan padaku apa keinginanku, maka Aku menjawab, bahwa keinginanku adalah Yerusalem. Kalian bertanya padaku, maka aku menjawab; Haikal, dan ia adalah sesuatu yang hilang dari kita. Apa yang kita anggap benar, adalah apa yang akan kita perjuangkan untuk meraihnya. Ialah negeri kita yang indah, keyakinan kita yang disucikan!”

✝ NASRANI: Kaum Kristiani memandang Palestina sebagai ikatan keyakinan, yang membuat mereka berkumpul dari saentero negeri untuk menziarahi Baitul Lahm (Bethlehem) di selatan Baitul Maqdis , dikatakan bahwa tempat tersebut merupakan maskot Yesus Kristus, sebagaimana diceritakan dalam Injil Matius halaman 4, dan dinamakan dalam Kitab 
Suci mereka sebagai “Rumah Daud”

☪ ISLAM: Kaum Muslimin memandang bahwa Palestina, terutama Baitul Maqdis, adalah negeri yang diberkahi, disebutkan berkali-kali dalam Al-Qur’an dan dimuliakan dengan hadist-hadist Nabi Muhammad SAW. Allah berfirman, “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidilharam ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”

Masjid Al-Aqsha memiliki keberkahan, begitupula tanah tempat ia kokoh berdiri. Di Palestina lah, terutama di Al-Quds, Nabi Adam alaihissalam membangun pondasi Masjid ini, 40 tahun setelah membangun Ka’bah di Makkah. (Hadits Abudzar Al Ghifari dengan sanad shahih).

Fakta Penting:
Dalam permasalahan Al Quds, kaum muslimin dan kristen banyak sekali bersatu padu dan memiliki keyakinan yang sama, bahwa kota ini untuk seluruh pemeluk agama langit. Namun yahudi tidak. Dalam doktrin mereka yang tertulis di kitab talmud; Palestina adalah ibukota abadi mereka dan hanya untuk mereka, yang lain hanyalah binatang dan bangsa di bawah kendali mereka. Saat itulah konflik menjadi-jadi.

Kita selesai dari tangga pertama. Wallahu A'lam

* * * * *

Ini infografis yang menjelaskan penodaan yahudi atas Masjid Al Aqsha selama 70 tahun lamanya.

Pembahasan Kedua : 

Situasi Terkini di Al Quds
6 Desember lalu, dunia dikejutkan dengan pernyataan Trump mengakui Al Quds sebagai ibukota Israel. Tentu dunia geger dengan sikapnya yang sangat kontroversial ini. Apa alasannya ketika ditanya, “mengapa anda melakukan ini semua?’, jawabannya adalah; karena demokrasi. Sebab mayoritas kongres AS mendukung ini. Faktanya memang, anggota kongres didominasi oleh mereka yang mendukung kepentingan yahudi. Bahkan bisa dibilang, sebagian besar anggota kongres AS telah dibeli suaranya oleh yahudi.

Tahun 1995, kongres menyepakati untuk memindahkan kedubes AS dari Tel Aviv menuju Al Quds dan di saat yang sama juga mengakuinya sebagai ibukota Israel.  Keputusan kongres tidak dijalani oleh para presiden hingga 20 tahun lamanya, sebab mereka meyakini bahwa kebijakan itu akan merusak perdamaian dunia. Makanya, Trump mengatakan bahwa para presiden AS sebelumnya adalah pengecut. Ia lanjutkan, Trump malah mengatakan bahwa pemindahan ibukota ke Al Quds adalah hak Israel, untuk kemaslahatan AS dan demi perdamaian. Itulah semuanya, asumsi fana dan perhitungan Trump yang salah fatal. Tak lama setelah itu, banyak sekali telpon dari pemimpin negara di dunia yang mengecam Trump.

Bahkan rabi yahudi ada yang tidak setuju 

https://m.cnnindonesia.com/nasional/20171208110329-20-261020/rabi-yahudi￾sebut-pemindahan-ibu-kota-israel-tak-tepat-waktu/

Rabi Yahudi Sebut Pemindahan Ibu Kota Israel Tak Tepat Waktu.

Mengapa pemindahan ibukota dari Tel Aviv ke Israel adalah ide yang sangat buruk? 
Setidaknya ada beberapa jawaban.

Pertama, Amerika berarti telah merestui israel untuk menjajah teritori yang bukan haknya, sebab Yerusalem/Al Quds adalah tanah yang dilindungi badan Internasional.

Kedua, amerika dengan sengaja ingin menyalakan kembali bara api konflik di atas tanah Palestina untuk mencegah palestina merdeka seutuhnya. 

Ketiga, AS berarti telah mengatakan pada dunia, bahwa ia menjadi rekan israel dalam membantai manusia.

Keempat, AS telah memberi lampu hijau bagi Israel untuk mencaplok tanah Palestina.

Kelima, memperkeruh sitausi antara dua negara (israel dan palestina).

Dan keenam, mengancam kedudukan kota suci bagi tiga agama langit.

Fakta Penting :
Sejauh ini, setelah pidato kontroversial trump, telah gugur 4 orang warga Palestina oleh agresi zionis israel. Ada juga 15 orang yang luka-luka parah karena serangan mendadak israel. Khusus di daerah Gaza, sudah ada 4 orang gugur dan 170 orang luka-luka. 
(sumber : @PalinfoAr)

Langkah Trump mengakui Al Quds sebagai ibukota israel adalah kebijakan yang aneh.  Ini bisa menjadi blunder baginya, bahkan ini ahistoris (tidak sesuai dengan arah sejarah yang terjadi di muka bumi ini).  Mungkin ada yang bertanya, mengapa Trump melakukan kebijakan gila ini? Ada peneliti yang mengatakan bahwa Trump berusaha mengalihkan isu karena tekanan politik dalam negerinya. Sudah lama Amerika merusak negara lain untuk kepentingan domestik mereka sendiri. Ini tidak adil dan tidak beradab. Di dalam negeri, Trump kehilangan kepercayaannya, maka ia melakukan ‘caper’ untuk menegaskan bahwa dia ada dan kuat.


Maka Dunia Islam setelah itu langsung merespon dengan tegas. Bahkan Eropa melalui Macron (Presiden Perancis) menyayangkan sikap Trump. Infografis ini adalah siapa saja yang Erdogan (Presiden Turki) hubungi selepas pidato kontroversial Trump.

Egypt's Coptic Pope and Palestinian President Abbas refuse to meet Pence over Jerusalem. 
http://sabahdai.ly/W8AO4C

Bahkan Baba Katolik Theodorus, pemimpin koptik Mesir memboikot pertemuan dengan pejabat Amerika Serikat. Banyak sekali pejabat Al Azhar di Mesir yang menyerukan untuk memboikot produk AS, bahkan Grand Syaikh Al Azhar menyerukan khutbah Jum'at kemarin diwajibkan seluruh khotib menyampaikan isu terkait Palestina.

Kemarin di Masjid Nabawi, khatib juga berkali kali menyinggung problem Al Quds di hadapan jamaah. Dan dengan secepat kilat, setelah itu para penerjemah menerjemahkan khutbah ke banyak bahasa
Kita selesai di pembahasan 2. 

Wallahu alam

* * * * * *
Pembahasan Ketiga.

What Next? APA YANG AKAN TERJADI SETELAH INI?
• Keputusan Donald Trump ini akan menjadikan Palestina makin terbakar dengan konflik, sebagaimana saat ini dunia memiliki dua titik merah konflik di Korea dan Ukraina.
• Timur Tengah sudah sangat panas, ada banyak sekali permasalahan yang dibentangkan oleh yahudi dan sekutunya untuk mencegah kebangkitan Islam di tanah Arab. Dengan konflik pemindahan ibukota ke Al Quds, trump telah membuat Timur Tengah menjadi kawasan konflik paling panas di muka bumi.
• Sebenarnya, Trump telah membelah dunia kemudian menjadi dua blok baru; pro-israel atau kontra-israel. Dan akan banyak sekali kepentingan yang bermain untuk memanfaatkan situasi ini guna memukul amerika. Diantaranya, Rusia dan Cina yang kini cenderung berseberangan dengan AS
• di dalam dimensi lain, Trump secara gegabah telah membangunkan singa tidur.  Bernama umat Islam. Dan dia akan tahu bahwa umat Islam jika telah bangun dari tidur panjangnya, akan sangat bisa untuk menjadi kekuatan baru dunia yang mengalahkan dominasi AS-Eropa.

APA YANG BISA KITA LAKUKAN UNTUK MEMBANTU TERSELESAIKANNYA KONFLIK DI PALESTINA?

Terdidik, mendidik, itu yang utama. Pembahasan ini tidak cukup sekadar 2 jam. Ini adalah problem yang bisa dikatakan abadi sampai hari kiamat datang. Sebab, silahkan dicek di pengetahuan agama-agama langit, baik Islam, Nasrani, dan Yahudi, meyakini bahwa akhir zaman akan sangat lekat dengan problema Palestina.

Bagi muslim contohnya. Palestina adalah; tempat kejadian akhir zaman akan berada di sana, ibukota negeri Islam akan berada di sana ketika akhir zaman, Dajjal akan dibunuh oleh Nabi Isa di pintu Ludd, yakni di sebuah daerah di Palestina. Ya’juj dan Ma’juj akan datang menyerbu bumi dan akan dimatikan di Palestina. Perang akhir zaman akan terjadi di Palestina.

Doakan, insyaAllah dalam waktu dekat, saya akan membuat grup yang berjudul ‘Maarif Maqdisiyah’, yang bermakna ‘Wawasan Palestina’, dengan materi tentang mengapa Al Quds dan Al Aqsha sangat penting, mengapa yahudi ingin menguasai Al Quds dan membangun Solomon Temple, mengapa pembebas Palestina selalu bemula di Mesir dan apa hubungan antara Mesir dan Syam untuk pembebasan Palestina.

Mudah-mudahan kita bisa berbagi ilmu disitu, dengan kurikulum yang dicanangkan oleh Institut ‘Abdullah Al Ahmar Lil Ma’arif Al Maqdisiyah’ yang dipakari oleh Ulama Palestina yang tinggal di Yaman.


* * * * *

Pertanyaan dan jawaban:

1. Sikap kita sbg seorang muslim yg tinggalnya jauh dr komunitas yg peduli Palestin. Sebutlah istilahnya awam. Itu bagaimana kira2 ? jika memang benar2 belum menemukan teman/ komunitas ttg Palestina ? Kemudian, bagaimana cara dan sikap terbaik kita agar senantiasa rasa peduli, empati, atau cinta terhadap Palestina senantiasa terjaga dgn baik ??"
2. Sebagai mahasiswa, bagaimana upaya yang sekiranya berdampak besar bagi keselamatan Al Quds yang bisa kita lakukan selain menyebut Al Quds dalam doa doa kita? Syukran
Pertama, memahami Palestina dan meluangkan waktu untuk mendalami permasalahan Palestina.
Kedua, bersikap aktif ketika terjadi krisis kemanusiaan di Palestina. Jangan berpaku tangan sambil komentar, "ah, jauh ini, ngapain peduli", nah itu dia akan mematikan nurani.
Ketiga, bersatu dan hindari perpecahan. Kok bisa? Iya. Sebab Palestina nggak akan bebas-bebas kalo kitanya terbiasa untuk berpecah belah. Okelah bendera boleh beda, ormas boleh beda, tapi kalau Palestina butuh kita, yuk kita satu suara.
Keempat, menggunakan produk lokal secara maksimal. Kenapa? Ya inilah yang bisa kita lakukan sebagai mahasiswa. Kalau sudah jadi bisnisman besar, buat produksi 
sendiri yang profitnya untuk Palestina. Kan keren 😁
Kelima, berdayakan 3D (Doa, Daya, Dana) doa selalu untuk kebaikan saudara kita di Palestina. Daya, yakni kalo ada info update atau artikel tentang Palestin, share ke temen terdekat mu. Dana, sisihkan uang jajan untuk kita donasikan buat Palestina.

3. Mungkinkah perang besar dalam waktu dekat terjadi?
Dalam waktu sebulan dua bulan kedepan, mungkin tidak.
Pertama tapi kita mesti pahami dulu bahwa perang zaman sekarang tidak melulu soal senjata tempur atau peralatan perang yang mematikan. Kalau perang besar, ya itulah sekarang perang besar yang kita lihat di bumi Palestina. Namanya perang asimetris. Bukan dengan senjata, tapi dengan kepentingan dan intelijen. Bukan dengan pesawat tempur, tapi dengan lobi dan permainan saham. Jenis perang ini relatif baru, biayanya tidak banyak, tapi hasilnya mematikan. Dan praktek perang ini ada di bentangan dunia arab. Suriah, AS tak perlu turun dengan pasukan, cukup jual senjata ke pemerintah suriah dan ke pemberontak, biarkan mereka saling perang, akhirnya jatuh sendiri, hancur sendiri.
Begitulah pula Yaman dan Irak, Libya, Mesir dan negeri muslim Timur Tengah lainnya. Sekarang seakan tak ada pasukan AS atau Eropa turun langsung. Semuanya dengan komando di balik layar
Wallahu alam

4. Dari materi yg sudah dipaparkan oleh pemateri, apakah ada kemungkinan bahwa trump benar" bisa memindahkan ibukota israel ke tanah palestina? Menurut pembicara, bagaimana tindakan PBB dalam menindaklanjuti kasus ini, apakah ada tindakan konkret yang dilakukan PBB sebagai organisasi internasional? dan menurut pembicara saat ini siapa badan yang paling dapat berpengaruh untuk dapat membantu kasus ini,apakah ada atau tidak?
Sejauh ini, Trump belum menarik kata-katanya. Bahkan kedubes AS di Tel Aviv (ibukota israel katanya) merespon positif pemindahan itu dan akan memakan waktu 
dua bulan untuk prosesnya. Namun lihatlah kawan semuanya, yang Trump hadapi sekarang adalah : Uni Eropa, Inggris, Russia, China. Walaupun India memutuskan diam tentang permasalahan al Quds, namun mereka cenderung mendukung suara mayoritas. Indonesia juga sangat berpengaruh sekarang. Sebab diantara negeri lainnya, respon Indonesia relatif lebih cepat dan lebih siaga. Hanya berjarak 12 jam dari pidato kontroversial trump, president Joko Widodo mengeluarkan statement membela Palestina. Di dalam Palestina sendiri, Ismail Haniyah telah berhasil mengibarkan semangat bangsa Palestina untuk melakukan perlawanan pada Israel. Beliau menyebutnya sebagai "New Intifada" yang tahun 1987, 2002 dan 2016 pernah meletus di Palestina, dan ini sangat menakutkan bagi yahudi zionis.

5. Al Quds merupakan pusat 3 agama, sementara ketika melihat demikian tentu sejarah berkata bahwa inilah tempat peperangan tercipta. Bahkan sy baca disalah satu buku biografi tak luput dari ancaman kemanusiaan. Termasuk genosida. Melihat keputusan sepihak ini, apakah memungkinkan Indonesia bisa membendung permasalahan ini. Dalam aspek diplomasi. Soalnya td sy melihat berita (indonesia trmasuk didalam mempertimbangkan keputusan trump, apakah benar?) Jika kekuatan negara tidak bisa misalkan, apakah kekuatan pemuda itu bisa dikerahkan untuk hal ini? Maka kita harus mulai dr mana sebagai mahasiswa? Untuk bergerak. Ya kalau bukan diangkat dlm hal diplomasi 
mungkin sisi kemanusiaan.
Sangat bagus 
Indonesia digadang saat ini sebagai kekuatan yang mewakili dunia Islam selain Turki. Sekarang ini, organisasi konferensi Islam (OKI) sudah kehilangan taringnya. Dan melihat respon Indonesia yang cepat, dunia sekarang sedang melihat nampaknya Indonesia (bersama Saudi) adalah negara yang sangat berpotensi memadamkan suasana dan menekan Trump. Indonesia masih kokoh dan tidak mempertimbangkan keputusan Trump. Jika Indonesia bersikap demikian, negeri sedang mencari musuh baru dan akan berdampak serius dalam ekonomi dan kerjasama internasional

6. Kan saya pernah denger kalau kiamat akan terjadi bila pertikaian antara palestina dan israel berakhir apakah itu benar atau tidak? 
Ini sering sekali ditanyakan. Masalah perang akan berakhir atau tidak, itu bukan urusan kita. Masalah Palestina mau merdeka kapan, itu bukan masalah kita. Masalah kiamat mau terjadi kapan, mau sehari setelah Palestina merdeka atau sebulan setelah nya, itu bukan masalah kita. Masalah kita adalah; dimana kita untuk membelanya! 😁Jadi aktor, penonton, atau sampah sejarah yang berkicau menyalahkan mereka yang berjuang. Palestina, dengan atau tanpa kita akan tetap bebas dan jaya. Sebab itu janji Allah. Cepat atau lambat. Yang jadi pertanyaan adalah kita; mau mengambil peran sebagai pahlawan, atau hanya yang membacakan dongeng untuk anak kita sebagai pengantar tidur nya.

7. Dan umat islam juga ada yg berfikir takut kiamat jika perang itu berakhir? Bagaimana tanggapan pemateri tentang hal2 diatas.
PBB sesaat setelah Trump mengucapkan pidato nya, belum mengambil respon serius. Ya, rahasia umum, sebab AS masih menjadi Dewan Keamanan PBB dan punya hak veto yang sangat diperhitungkan. Namun yang lagi tenar sekarang adalah Uni Eropa. Baru saja israel datang ke persidangan Uni Eropa, dan secara tegas di hadapan hidung benyamin netanyahu, Uni Eropa sepakat; tidak setuju dengan pemindahan ibukota Israel ke Al Quds. Selanjutnya di dunia Islam. Turki dengan Erdogan sebagai pemimpin, mengeluarkan statement pedas yang menandingi pidato kontroversial trump. Erdogan bahkan mendapatkan momentum, sebab Turki akan jadi tuan rumah konferensi Negara Islam dalam waktu dekat di Istanbul. Pembahasan Palestina tentu akan jadi topik utama yang hangat diperbincangkan.

* * * * *


Closing Statement:
Menjadi kewajiban juga bagi saya untuk mengingatkan, bahwa Masjid Al Aqsha bukan yang emas saja, bukan yang hijau saja. Al Aqsha adalah "seluruh bangunan yang ada di dalam pagar", kata Syaikh Ibn Taimiyah

Akhir Kata, Ada banyak alasan untuk membela Al Quds dan Palestina. Namun yang paling tinggi di atas semuanya, yakni keimanan. Keimanan lah yang membuat orang Palestina rela bertahan berpuluh tahun lamanya, berbekal kerikil dan pisau dapur, melawan tank Merkava israel dan pesawat siluman F-35 mereka.

Keimanan lah yang membuat pemuda Palestina bisa bertahan belajar di reruntuhan puing sekolahnya yang dihancurkan Apache israel.

Tahukah kamu mengapa Nabi-nabi namanya abadi sedangkan nama raja mudah menghilang? Karena di zaman apapun, di periode apapun, agama selalu mengisi pemikiran manusia dan memadukannya dengan ide-idenya, ruang hidupnya, dan usianya.

Membela Palestina bagi umat muslim terutama, adalah “juz’ min aqidah”, bagian penting dari akidah kita. Kamu tahu 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui? Apa yang kamu rasakan ketika saya bilang, 19 dari 25 nabi dan Rasul itu diutus di Palestina!

Itulah segores pemaknaan yang seharusnya membuat kita berdiri tangguh membelanya. Bukan temporal dan bukan reaksioner, namun pembelaan yang diiringi dengan pemahaman dan ilmu. Klaim yahudi tentang Palestina, semuanya dusta. Akan perlu banyak waku untuk menjabarkannya. Namun satu hal; yahudi tidak pernah benar-benar ingin kembali ke palestina. Sebab telah termaktub di taurat mereka; bahwa ketika seluruh yahudi berkumpul di Palestina, maka itulah saat-saat menuju kehancuran mereka. Semua ini adalah agenda zionisme.

Pangkalnya adalah zionisme, yang puncaknya nanti adalah; hadirnya Dajjal untuk memimpin mereka.

Ini bukan teori konspirasi, sahabat. Ini adalah dunia kita yang penuh dengan intrik dan rahasia. Ini adalah dunia kita tempat kebenaran dan kebatilan bertempur sampai matahari terbit dari barat. Sebab itulah, sejatinya rasa nyaman bukanlah saat yang tepat. Kini kita harus sadar bahwa kita telah ada di ujung tanduk peradaban manusia.

Dan palestina akan jadi latarnya. 
Wallahu alam.

* * * * *
FSLDK Surabaya Raya
[Sekilas FSLDK Surabaya Raya]
FSLDK Surabaya Raya, merupakan wakil daerah dari Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Indonesia yang mencakup wilayah Jawa Timur bagian utara meliputi 
Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo, Kab. Jombang, Kab. Mojokerto, Kab. Lamongan, Kab. Gresik, Kab. Tuban, dan Pulau Madura
Di tiap wakil daerah FSLDK akan ada satu LDK yang menjadi Pusat Komunikasi Daerah (Puskomda) pada periode saat ini Puskomda FSLDK Surabaya Raya di amanahi kepada LDK Jama'ah Masjid Manarul Ilmi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (JMMI ITS). 
Semoga hadirnya FSLDK Surabaya Raya bisa membawa manfaat bagi ummat baik di sekitar Surabaya Raya maupun di Indonesia. Amiin
[Media FSLDK Surabaya Raya]
Web: www.fsldksurabaya.wordpress.com
Fanpage: FSLDK Surabaya Raya
Instagram: @fsldksurya
Twitter: @fsldksurya
Line@: @ssb8458k
Email: fsldksurya@gmail.com